Mustajabnya Do'a Nabi Yunus 'Alaihissalam


Mustajabnya Do'a Nabi Yunus 'Alaihissalam - Nabi Yunus 'Alaihissholatu wassalam adalah nabi dari nabi-nabi Alloh yang Alloh kirim ke Bani Israil. Beliau Alloh utus ke kaum Ninawa. Karena kaumnya tidak ada yang menerima dakwah beliau, sehingga beliau putus asa dan marah. Allah mengabarkan bahwa Nabi Yunus ‘alaisissalam pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah, sebagaimana dalam ayat, 

“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah,” (QS al-Anbiyâ’ [21]: 87).

 

Kemudian ia lari menuju kapal yang penuh muatan, Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul, (ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh dengan muatan, (QS Ash-Shaffat [37]: 139-140).

Setelah Nabi Yunus 'Alaihissholatu wassalam pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah, beliau akhirnya ditakdirkan Alloh untuk masuk ke perut ikan. Tidak diketahui berapa lama beliau di perut ikan paus.

“Dan sungguh, Yunus benar-benar termasuk salah seorang rasul, (ingatlah) ketika dia lari, ke kapal yang penuh muatan, kemudian dia ikut diundi ternyata dia termasuk orang-orang yang kalah (dalam undian). Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.” (QS. As-Shaffat/37: 139-142)

Setelah Nabi Yunus menyadari akan kesalahannya, selama beliau di dalam perut ikan Paus beliau selalu mengucapkan dzikir sebagai berikut:



21:87


Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim".

Dan Rasulullah Shollaohu 'alaihi Wassalam bersabda:
Artinya: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimiin (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505)

Maka dari itu barangsiapa yang sedang dalam kesulitan apapun, istiqomahkan doa nabi yunus tersebut, semoga Alloh segera meberikan jalan keluar dari kesulitan-kesulitan kita... Barokallohufiikum...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama